Jurnal Nusa Tani Volume 6 No.2 Desember 2006

PENGARUH ARANG AKTIF SEKAM  PADI DAN TEMPURUNG KELAPA TERHADAP RESIDU KLORPIRIFOS PADA AIR, BERAS DAN TANAH

(INSEPTISOL KARAWANG DAN ULTISOL JASINGA)

Oleh :

Eman Sulaiman ¹⁾, Tyas Pratiwi ²⁾, Asep Nugraha A ²⁾

ABSTRACT

Sulaiman Eman, Pratiwi Tyas, Nugraha A. Asep, 2006. Influence of Active Charcoal of Chaff Paddy and Shell of Coconut to Residu Klorpirifos at Water, rice and Land

(Inseptisol Karawang and of Ultisol Jasinga)

Nusa Tani Journal Vol. 6 No. 2 December 2006 : 17 – 26

             Research aim to know influence of active charcoal and chaff of coconut shellof coconut to content of residu klorpirifos insektisida in rice and water at land of inseptisol Karawang and of ultisol Jasinga.

             Research executed in February until July 2004 in glasshouse, Big hall of research of Bioteknologi and of Sumberdaya Genetik Agriculture of Bogor. Method Reseach is Complete Random Device of pattern of factorial by 3 factor and three times restating. Factor of A active charcoal type that is active charcoal of coconut shell of coconut and active charcoal of paddy chaff ; active B charcoal dose factor 0,500 ppm and 1000 ppm ; and Factor of C land ; ground type consist of land ; ground of inseptisol land ; ground and Karawang of Ultisol Jasinga.

             Research result show active charcoal of coconut shell of coconut and active charcoal of paddy chaff at dose 1000 ppm is most effective dose in degrading  underwater klorpirifos residu and rice.

Keyword : Active Charcoal, paddy chaff, coconut shell of coconut, residu

ABSTRAK

             Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang aktif sekam dan arang aktif tempurung kelapa terhadap kandungan residu insektisida klorpirifos di dalam air dan beras pada tanah inseptisol Karawang dan Ultisol Jasinga.

             Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2004 di rumah kaca, Balai besar penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Bogor. Metode penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 faktor dan tiga kali ulangan. Faktor A jenis arang aktif yaitu arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif sekam padi; faktor B dosis arang aktif 0,500 ppm dan 1000 ppm; dan faktor C jenis tanah yang terdiri dari tanah inseptisol karawang dan tanah Ultisol Jasinga.

             Hasil penelitian menunjukkan arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif sekam padi pada disis 100 ppm merupakan dosis yang paling efektif  dalam menurunkan residu klorpirifos di dalam air dan beras.

Kata kunci : Arang aktif, sekam padi, tempurung kelapa, residu

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH

(Pleurotus ostreatus (Jacq ex fr) Kummer)

Oleh :

Entis Sutisna ¹⁾, Sumardiyo ²⁾, Y.B. Subowo ²⁾

ABSTRACT

Entis Sutisna, Sumardiyo, Y. B. Subowo, 2006. Influence of Addition of Manure to Growthof Miselium And White Production Mushroom Oyster (Pleurotus ostreatus (Jacq ex Fr) Kummer)

Nusa Tani Journal Vol. 6 No. 2 December 2006 : 26 – 32

             This Research target to know influence of addition some kids of cage manures to gwoth of white oyster mushroom production and miselium (Ostreatus Pleuretus). Research conducted in Mikrobiologycal laboratory of center Research Of Big LIPI Bogor, from August until December 2004.

             The method research used of Complete Random Design of factorial 4 x 3 by two treatment level and thrice ulangan. Level of I type fertilizer cage of A = (chicken), K = (goat), and S = (cow). Level of il dose fertilize cage of D0 = (0 %), D1 = (5 %), D2 = (10 %), D3 = (15 %).

             Research result indicate that sawdust media with addition of composition chickenrun manure 10 % (D2A2) is most media good to increasing product white oyster mushroom and also have high biological conversion efficiency value.

Keywords : Manure Cage, Growth, White oystermushroom

ABSTRAK

             Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan beberapa macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan miselium dan produksi jamur tiram putih (Pleureutus ostreatus). Penelitian dilakukan di laboraturium Mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor, dari bulan Agutus sampai Desember 2004.

             Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap faktorial 4 x 3 dengan dua taraf perlakuan dan tiga ulangan. Taraf I jenis pupuk kandang A = (Ayam), K = (Kambing), dan S = (Sapi). Taraf II dosis pupuk kandang D₀ = (0 %), D₁ = (5 %), D₂ = (10 %), D₃ = (15 %).

             Hasil penelitian menunjukkan bahwa media serbuk gergaji dengan penambahan pupuk kandang ayam komposisi 10 % (D2A2) merupakan media yang paling baik untuk meningkatkan produksi jamur tiram putih serta mempunyai nilai efisiensi konversi biologi yang tinggi.

Kata kunci : Pupuk kandang, pertumbuhan, jamur tiram putih

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------