KESESUAIAN MADU SEBAGAI
KONSENTRASI MADU SEBAGAI PAKAN PEMBIAKAN MASSAL PARASITOID Anastatus dasyni FERR. PADA TELUR Riptortus linearis FABR.
Oleh :
Ahyar 1), Hj. Tyas Pratiwi 2), Iwa Mara Trisawa 2)
ABSTRAK
Suatu
percobaan dilaksanakan untuk mempelajari pertumbuhan dan produksi kacang hijau
kultivar BETET yang diinokulasi dengan rhizhobium dan dosis pupuk Fosfat.
Percobaan dilaksanakan di Balai Penyuluhan pertanian ( BPP ) Kecamatan Sepatan
Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten. Percobaan dilaksanakan dari bulan Juli
sampai dengan bulan September 2008.
Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) pola factorial yang
terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah inokulasi
rhizobium (R), dan faktor kedua adalah dosis pupuk fospat.
Hasil
pengujian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara inokulasi rhizobium dengan
taraf takaran pupuk Fosfat 50 kg/ha terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil
yaitu pada pengamatan jumlah biji sebanyak 55 butir. Inokulasi Rhizobium memberi pengaruh lebih baik
dibandingkan dengan tanpa inokulasi Rrizobium terhadap tinggi tanaman, jumlah
daun, jumlah cabang, berat biji, jumlah bintil akar, berat bintil akar,
brangkasan basah dan brangkasan kering.
Kata Kunci : Inokulasi Rhizobium, Takaran Pupuk Fosfat,
Pertumbuhan dan Hasil
ABSTRACT
An
attempt is perfomed to study growth and production green bean kultivar PARAKEET
that at inoculation with rhizhobium and Phosphate manure dose. Executed attempt
at Hall Agricultural Extension (BPP) sepatan’s district Tanggerang’s Regency
Banten’s Province. Attempt is performed of month of July until with Month Of
September 2008.
Design
that is utilized is agglomerate Random Design (RAK) factorial pattern that
consisting of 2 factors and at re3 times. First factor is rhizombium’s inoculation (R), and factor second is dosed manure
fospat.
Menunjukkan’s
examination result that happen interaction among rhizobium’s inoculation with measuring level manure Phosphate 50
kg/ha to crop plant and results which is on watch feet up to grade as much 55
numbers. Inoculation Rhizobium giving
better influence than with neither Rhizobium’s inoculation to plant high, total
leaf, jumlah is branch, weight grades, total root nodule, nodule weight comes
to fruition, brangkasan nabs and brangkasan is dry.
Key words : Inoculation Rhizobium, Phosphat Manure, Growth and Yeald
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN PENAMBAHAN BIOKOMPOS PADA MEDIA
TAILING UNTUK PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN SENGON (Paraserianthes
palcataria L. NIELSON)
Oleh
:
Irwan Supaito 1), Aisyah 2), Tjahjana, M. Ruchyat 2)
ABSTRAK
Penelitian ini ditujukkan
untuk mengetahui pengaruh pemberian biokompos dan FMA pada media tailing
terhadap pertumbuhan bibit tanaman sengon. Penelitian dilakukan di Persemaian
PT. Antam UBP Emas, Pongkor, Laboratorium Bioteknologi Hutan dan Lingkungan,
Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi IPB, dan Fakultas
Kehutanan IPB Bogor dari bulan Juni sampai Agustus 2008.
Percobaan
dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Pola Faktorial
dengan tiga faktor. Faktor pertama berupa komposisi media sebanyak tiga taraf,
faktor kedua berupa perlakuan biokompos sebanyak dua taraf dan faktor ketiga
adalah pemberian FMAsebanyak dua taraf. Tiap perlakuan diulang 15 kali. Taraf
komposisi media adalah : M1 (tailing Top Soil), M2
(tailing murni) dan M3 (tanah : tailing 25% / 75% v/v). Biokompos
adalah : K1 (tanpa Biokompos),
K2 (Biokompos 1/20 w/w) dan FMA adalah : C1 (tanpa
FMA) dan C2 (10 gr FMA).
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media tanam yang terdiri dari campuran tailing
dengan top soil dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi bibit, diameter dan
kolonisasi FMA pada akar tanaman sengon. Pemberian biokompos meningkatkan
biomassa kering tanaman, nisbah pucuk akar dan kolonisasi FMA pada akar tanaman
sengon. FMA meningkatkan nisbah pucuk akar dan kolonisasi FMA pada akar tanaman
sengon. Interaksi antara media tanam dengan biokompos mempengaruhi pertumbuhan
diameter bibit tanaman sengon.
Kata kunci : Inokulasi,
biokompos, pertumbuhan bibit.
ABSTRACT
This research intent to know biokompos
application influence and FMA on tailing media for growth to stock down sengon
plant. Research is done at PT seedbed. Antam UBP is Gold, Pongkor, Bioteknologi
laboratory Forest and Environmentally,
Resources Observational center Hayati and Bioteknologi IPB, and kehutanan IPB
Bogor Faculty. Of month of June until August 2008.
Executed
attempt by use of fledged random design (RAL) Factorial pattern with three
factors. First factor as composition of media as much three levels, second
factor as biokompos conduct as much two level and factor third is FMA
application as much two levels. Every treatment at re 15 time. Media
composition level is M1 (tailing Top Soil), M2 (tailing is
purification) and M3 (earth : tailing 25% / 75% v/v). Biokompos is :
K1 (without Biokompos), K2 (Biokompos 1/20 w/w) and FMA
adalah : C1 (without FMA) and C2 (10 gr FMA).
Result
observationaling to point out that media plants out that consisting of mixture
tailing with top soil can increase seeds tall growth, FMA’S diameter and
colonization on come to fruition sengon plant. Biokompos application increase
biomassa plant dry, spout family name comes to fruition anfd FMA colonization
on come to fruition sengon plant. FMA increases sprout family name come to
fruition and FMA’S colonization on come to fruition sengon plant. Interaction
among media plants out with biokompos influences diameter growth stock down
sengon plant.
Keyword : Inoculation, biokompas, growth stocks down.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KETERPADUAN PASAR KOPI
INTERNATIONAL DENGAN PASAR KOPI DESA NGARIP LAMPUNG YANG BERKAITAN DENGAN
PENINGKATAN MUTU KOPI PETANI
Oleh
:
Reny
Andriyanty
ABSTRAK
Berkaitan
dengan permasalahan rendahnya mutu biji kopi yang dihasilkan petani kopi, PT.
Nestlé berinisiatif melakukan pembinaan melalui konsep kemitraan. Salah satunya
adalah solusi pemasaran hasil. Dalam transaksi kopi dengan petani KUB Margo
Rukun PT. Nestlé
memberlakukan harga beli kopi sesuai harga kopi di pasar dunia. Keterbukaan
informasi harga kopi dunia menjadi insentif tersendiri bagi petani untuk
menghasilkan kopi bermutu baik. Sehingga perlu dianalisis keterbukaan informasi harga kopi bagi petani juga akan
memunculkan keterpaduan pasar antara pasar di tingkat petani, pasar eksportir
kopi Bandar Lampung dan pasar kopi dunia. Analisis integrasi pasar
dianalisis dengan metode Vector Error Correction untuk mengetahui hubungan
kointegrasi dalam jangka panjang. ECM ini dapat memperlihatkan bagaimana
kecepatan perbedaan harga antar pasar mencapai keseimbangan. Keterpaduan
pasar antara pasar kopi dunia dengan pasar kopi Bandar Lampung terjadi dalam
jangka panjang dan terjadi dalam derajat yang lemah (kurang dari 1).
Keterpaduan pasar antara pasar kopi dunia dengan pasar kopi di tingkat petani
terjadi dalam jangka panjang dan jangka pendek yang signifikan pada level 5 pesen dan terjadi dalam derajat
yang rendah. Keterpaduan pasar Bandar Lampung dengan pasar lokal di tingkat
petani terjadi dalam jangka panjang. Arah hubungan juga berjalan searah dimana
harga kopi FOB Bandar Lampung
mempengaruhi pembentukan harga kopi di tingkat petani. Karena dalam jangka
panjang pembentukan harga kopi di pasar Bandar Lampung ditentukan secara searah
oleh harga kopi Internasional dan pembentukan harga petani juga dipengaruhi
secara searah oleh harga kopi internasional. Berarti bahwa telah terjadi
transfer informasi harga kopi di pasar internasional ke pasar kopi Bandar
Lampung kemudian harga petani dibentuk dari harga kopi pasar Bandar Lampung
setelah dikurangi biaya tataniaga.
Kata Kunci : Biji Kopi , Mutu,
PT. Nestlé, Integrasi Pasar.
ABSTRACT
Concerned
with low quality of coffee bean that produced by farmer, PT. Nestlé initiative
a partnership programmes with farmer who organized in KUB Margo Rukun. One of
them is a marketing solution. In exchange for coffee bean with farmers, PT. Nestlé
enforce the purchase price of coffee as coffee prices in world markets.
Disclosure of information on world coffee price have become an incentive for
farmers to produce better quality coffee. So we must analyze information
disclosure in coffee price for fafrmers would also raise market integration
between the market at the level of farmers, the Bandar Lampung coffee exporters
market and the world coffee market. Analysis of market integration will be analyzed
by the Vector Error Correction method to determine the cointegration
relationship in the long term. ECM is to show how the speed difference between
the market price reaches the coffee bean market balance.
Market integration
berween the world coffee market with Bandar Lampung coffee market occur in
long-term and occur in a weak degree (less than a 1). Market integration
berween the world coffee market with coffee at the farmers market going on in
the long tern and short-term significant at the 5 percent level and occurs in
low degrees. Bandar Lampung market integration with the local market at the
farmer level occurred in th long term. The direction of the relationship also
runs in the direction in which the FOB Bandar Lampung coffee price affect the
price formation of coffee at farm level. Because in the long term market price
formation of coffee in Bandar Lampung in the direction specified by
international coffee prices and the formation of farmers’ prices are also
influenced by the direction of international coffee prices. Means
that there has been information transfer price of coffee in the international
market to Bandar Lampung market to farmers and the price is formed from the
markek price of coffee in Bandar Lampung after minus the marketing cost.
Keyword : Coffee bean, Quality, PT. Nestlé, Market
Integration.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar