Minggu, 28 April 2013

Jurnal Nusa Tani Volume 2 No.2 Desember 2002


Efektivitas Penambatan Nitrogen Oleh Rhizobium
Hasil Fusi Protoplas  Intergenerik Dan Intraspecies
Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill)

Oleh:

Elsanti1), Tyas Pratiwi2), dan D.N. Susilowati 3)

Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa Bogor
Email: tyas_irianto@yahoo.com

Abstrak

             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas strain Rhizobium hasil fusi intergenerik dan intraspecies terhadap pertumbuhan tanaman kedelai, dibandingkan dengan strain tertuanya.    Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa strain-strain hasil fusi protoplas baik intergenerik maupun intraspesies mampu menambat N2 lebih tinggi daripada strain-strain Rhizobium tertuanya.  Penelitian dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi dan rumah kaca Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Cimanggu Bogor, pada bulan April sampai Agustus 2001.  Hasil penelitian menunjukkan bahwA strain-strain Rhizobium hasil fusi intergenerik memberikan perbedaan yang nyata terhadap berat kering tajuk, berat kering akar dan bintil serta kadar N total tanaman kedelai, dibandingkan dengan kontrol ion dan kedua strain tertuanya (Pd10AB) dan Bo1).  Sepuluh strain Rhizobium yang sangat efektif didalam menambat N2 adalah INTER-2, INTER-5, INTER-7, INTER-9, INTER-10, INTER-11, INTER-12, INTER-13, INTER-15 dan INTER-16.  Strain yang mempunyai kapasitas simbiotik lebih tinggi adalah INTER-10.

Kata Kunci:  Efektivitas, Rhizobium, Fusi Protoplas.


1)
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.
2)
Dosen Tetap Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.
3)
Dosen Tetap Program Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar