Efektivitas Penambatan Nitrogen Oleh Rhizobium
Hasil Fusi Protoplas Intergenerik Dan Intraspecies
Pada Tanaman Kedelai (Glycine
max (L) Merill)
Oleh:
Elsanti1), Tyas Pratiwi2), dan D.N. Susilowati
3)
Program Studi
Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Nusa Bangsa Bogor
Email: tyas_irianto@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas strain Rhizobium hasil fusi intergenerik dan
intraspecies terhadap pertumbuhan tanaman kedelai, dibandingkan dengan strain
tertuanya. Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa
strain-strain hasil fusi protoplas baik intergenerik maupun intraspesies mampu
menambat N2 lebih tinggi daripada strain-strain Rhizobium
tertuanya. Penelitian dilaksanakan di
laboratorium mikrobiologi dan rumah kaca Balai Penelitian Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian, Cimanggu Bogor, pada bulan April sampai Agustus
2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwA
strain-strain Rhizobium hasil fusi intergenerik memberikan perbedaan yang nyata
terhadap berat kering tajuk, berat kering akar dan bintil serta kadar N total
tanaman kedelai, dibandingkan dengan kontrol ion dan kedua strain tertuanya
(Pd10AB) dan Bo1). Sepuluh strain
Rhizobium yang sangat efektif didalam menambat N2 adalah INTER-2, INTER-5,
INTER-7, INTER-9, INTER-10, INTER-11, INTER-12, INTER-13, INTER-15 dan INTER-16. Strain yang mempunyai kapasitas simbiotik
lebih tinggi adalah INTER-10.
Kata Kunci: Efektivitas,
Rhizobium, Fusi Protoplas.
1)
|
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.
|
2)
|
Dosen Tetap Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Nusa Bangsa.
|
3)
|
Dosen Tetap Program Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.
|
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar